Seorang pesulap mahir mempertunjukkan kebolehannya di suatu kapal pesiar mewah di lautan Pasifik. Penontonnya selalu berganti setiap minggu tetapi dia tetap mengulang-ulangi trik yang sama. Kapten kapal memiliki seekor burung kakak tua yang pandai menirukan suara manusia. Burung kakak tua itu selalu melihat pertunjukannya setiap minggu dan jadi tahu trik sulap yang dilakukan oleh si pesulap.
Suatu malam ketika pesulap melakukan pertunjukan, si burung berteriak di tengah-tengah pentas. "Lihat.. !! Itu bukan topi yg sama !!" "Dia menyembunyikan bunga-bunga itu di bawah meja !!". Bukan hanya itu burung kakak tua juga meneriaki pertunjukan kartu si pesulap, "Halo... semua kartu sulapnya Kartu As hati !! " Si pesulap sangat jengkel tapi tidak dapat berbuat apa-apa.
Suatu hari kapal tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam. Si pesulap terapung-apung di tengah lautan di atas sebuah papan bersama si burung kakak tua. Mereka saling memandang dengan penuh kebencian tapi tidak mengucapkan satu patah kata pun. Hal ini berlangsung berhari-hari. Si pesulap pun heran kenapa selama ini si burung tak mau terbang menyelamatkan diri. Setelah satu minggu, tiba-tiba si burung berkata, "Ok...Saya menyerah!! Di mana kamu sembunyikan kapalnya??"
