Bagi yang mau mantu, konsep acara resepsi dibawah ini boleh ditiru...
Saya ingin cerita pengalaman diundang untuk menghadiri pesta pernikahan mewah anak seorang pejabat. Ketika Saya sampai di lobi, ada 2 pintu.
Pintu ke-1 tertulis "Untuk keluarga pengantin laki-laki".
Pintu ke-2 tertulis "Untuk keluarga pengantin perempuan".
Saya lantas masuk melalui pintu keluarga pengantin laki-laki. Saya berjalan beberapa langkah dan melihat ada 2 pintu lagi.
Pintu ke-1 tertulis "Untuk tamu laki-laki".
Pintu ke-2 tertulis "Untuk tamu perempuan."
Kemudian saya masuk melalui pintu untuk tamu laki-laki. Saya berjalan beberapa langkah melihat ada 2 pintu lagi.
Pintu ke-1 tertulis "Untuk yang membawa kado".
Pintu ke-2 tertulis "Untuk yang tidak membawa kado".
Saya masuk melalui pintu yang tidak membawa kado. Setelah itu saya melihat ada 2 pintu lagi.
Pintu ke-1 tertulis "Untuk yang membawa amplop".
Pintu ke-2 tertulis "Untuk yang tidak membawa amplop".
Saya berkata dalam hati..."Syukurlah, ternyata ada ruang juga untuk yang datang dengan tangan kosong". Lalu saya memilih untuk ke pintu yang ke-2.
Kemudian saya berjalan beberapa langkah dan ternyata ...
Saya sudah berada di jalan raya !!!
Ternyata di jalan sudah ada papan dengan tulisan "Pulang sana, ngapain KONDANGAN modalnya batik doang".
-Tamat-